Saat ini berbagai model jilbab muslimah sudah beraneka macam,mulai dari bahan,bentuk maupun corak yang menarik sehingga para wanita muslim tertarik untuk mengenakannya. Kami adalah toko online yang menyediakan berbagai jenis jilbab murah dengan harga grosir. Tersedia berbagai pilihan jenis jilbab yang bisa Anda sesuaikan dengan pilihan gaya busana Anda. Tersedia aneka jilbab phasmina murah dengan model dan motif yang trendy.

Hijab Pet Renda dan Hijab Slem Polos

http://jualjilbabinstanmurah.blogspot.co.id/

Hijab syar'i

http://jualjilbabinstanmurah.blogspot.co.id/

Hijab instan pet flower dan najwa ATT

Hijab instan model terbaru

HIJAB NAJWA ATT

Hijab Modern

Jumat, 23 Desember 2016

Macam-maam bahan kerudung | 082242247477

Macam-macam bahan kerudung

Sekarang ini banyak sekali dijual berbagai jenis kerudung. Terkadang kita kesulitan untuk membedakan jenis bahan yang digunakan? Terus kelebihannya apa ? dan Perawatannya bagaimana? Beda jenis, beda bahan , beda juga harganya. Semakin bagus bahannya otomatis, semakin mahal harga kerudungnya. 
Kebanyakan orang tidak mengutamakan bahan atau kualitas bahannya, yang penting nyaman dipakai dan harganya terjangkau. Apalagi untuk ibu-ibu rumahtangga yang super hemat,  masalah harga yang paling didahulukan, model, kenyamanan baru bahannya yang terakhir.
Buat pecinta kerudung yang gak mau ketinggalan gaya, alangkah baiknya kita juga mengetahui jenis bahan yang dipakai untuk membuat kerudung tersebut. Supaya lebih tahu dan paham. Kalo sudah paham, nanti kalau belanja gak bakal kena tipu manut saja sama penjualnya pas ditawarin atau pas kita tanya nama bahannya apa, kita percaya. jangan-jangan kejadian harusnya harga kerudungnya murah bisa jadi kena di kita harganya mahal, rugi bukan!
Berikut adalah bahan-bahan kerudung yang biasa digunakan di pasaran:    
1.      CHIFFON (sifon)
kerudung bahan sifon, jilbab bahan sifon, hijab bahan sifon

Jenis kain kerudung ini terbuat dari  kain chiffon (sifon) bisa dibuat dengan menggunakan katun, sutra, nilon, rayon, ataupun polyester. Kata ‘chiffon’ sebenarnya adalah kata untuk mendeskripsikan cara atau metode yang digunakan untuk membuat jenis kain ini. Sifon atau bahasa Inggrisnya chiffon adalah kain yang tipis, transparan, dan ringan, yang ditenun dengan pola pattern yang seragam.

Jika dilihat dengan kaca pembesar, kain sifon terlihat seperti net atau jaring jaring halus sehingga membuat kain tersebut tembus pandang, Sifon merupakan kain yang tipis namun kain tersebut juga bisa memiliki teksture yang kasar. namun kain sifon yang terbuat dari sutra dianggap sebagai bahan yang paling berkualitas. Selain dikenal paling halus, kain jenis sifon-sutra ini juga memiliki tekstur yang paling lembut dan mengkilau sehingga tidak heran kalau harga kain sifon-sutra amatlah mahal. Namun anda bisa merasakan perbedaannya yang jauh jika dibandingkan dengan sifon dari fiber sintesis atau serat lainnya.

Kain sifon yang terbuat dari serat sintesis merupakan kain sifon yang paling umum karena murah. Belakangan ini sifon pada kain stretch-knit yang dibuat dari fiber poliester juga sering ditemukan. Stretch-knit adalah kain yang dibuat agar bisa ditarik atau diregang. Sifon yang terbuat dari poliester juga merupakan sifon yang tahan lama dan dapat dicuci pada mesin cuci. Mencuci kain sifon pada mesin cuci tidaklah disarankan karena teksturnya yang tipis sehingga dapat merusak kain tersebut.
Chiffon sekarang ini banyak ditemui untuk pashmina dan terdapat dalam bentuk bermotif maupun polos. Kelebihan : Hijab berbahan sifon akan memberikan kesan elegan bagi orang yang memakainya, sehingga cocok digunakan untuk menghadiri acara semi-formal dan formal. Kekurangan : Bahan ini tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas dan cepat kusam.
2.      SPANDEK
hijab bahan spandek, jilbab bahan spandek


Kain spandex merupakan kain yang elastic seperti karet, spandex terbuat dari polimer, seperti nilon atau polyester.  Pada implementasinya, serat spandex tidak dapat berdiri sendiri menjadi kain, tetapi harus dikombinasi dengan serat lain seperti katun rayon dan lain-lain.
Kain jenis  ini juga cukup mudah dalam proses pencuciannya, jenis kain kerudung ini banyak jenisnya dan yang paling menarik dari jenis kain ini adanya efek mengkilap, meskipun tidak semua jenis kain kerudung spandek memiliki efek mengkilap.
 Kelebihan : kerudung dengan bahan spandek yang bagus memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik, sehingga tetap nyaman untuk digunakan saat cuaca panas. Teksturnya yang sangat elastis membuat kerudung berbahan spandek lebih mudah untuk dibentuk dan dikreasikan sesuai dengan keinginan. Kekurangan : Bahan ini akan mudah melar jika dicuci dengan cara yang tidak benar.
3.      CERUTI
hijab bahan ceruti, jilbab bahan ceruti
Ceruti adalah bahan kain yang mempunyai cirri khas tipis seperti bahan sifon, permukaan kain ceruti mirip dengan kulit jeruk namun halus. Bahan ini sifatnya lebih lembut dan sedikit elastis, masanya agak berat, jika dipakai bahan terasa jatuh, sehingga tidak enteng atau mudah melayang. Bahan ceruti ini memiliki banyak pilihan warna sehingga sahabat dapat dengan mudah untuk memilih warna-warna kesukaan sahabat. kain kerudung jenis ini juga memberikan kesan mewah dan elegan.
4.      RAYON

jilbab bahan rayon

Kain rayon ini memiliki tekstur yang halus lembut dan juga dingin. Kain rayon Sebenarnya sebenarnya tidak terbuat dari serat buatan, melainkan rayon berasal dari selulosa alami. Pemprosesan dari selulosa menjadi rayon membutuhkan proses yang sangat panjang. Rayon biasanya diklasifikasikan sebagai serat diproduksi dan dianggap sebagai “selulosa diregenerasi”. Kelebihan : kerudung berbahan rayon nyaman dan sangat cocok dipakai ketika cuaca panas karena kemampuannya yang baik dalam menyerap keringat. Selain itu, bahan ini juga sangat cocok untuk dipakai sehari-hari karena kesannya yang casual. Teksturnya juga mudah untuk diatur dan dikreasikan sesuai dengan keinginan. Kekurangan : Bahan ini mudah kusut dan terkadang luntur saat dicuci. Jika digunakan terlalu lama, jilbab berbahan rayon juga dapat menimbulkan bau tidak sedang karena menyerap keringat.
5.      TETERON COTTON


TETERON COTTON adalah Campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. Teteron-Cotton adalah bahan kaos yang terbuat dari campuran PE (65%) dan Cotton (35%). Bahannya kesat dan menyerap panas meskipun tidak selembut PE. Bahan TC ini seperti halnya PE, banyak digunakan untuk membuat kerudung yang ukurannya relatif besar.
6.      KAOS


Bahan kaos terkenal cukup elastis dan mudah menyerap keringat. kerudung berbahan kaos nyaman dipakai tapi sangat mudah kendur, dengan karakter kain jatuh, adem, elastis, nyaman dipakai. biasanya dipakai untuk bahan kerudung agar kerudung berbahan kaos lebih awet, sebaiknya menghindari pengkucekan secara berlebihan saat mencuci – kerudung juga akan lebih awet jika tidak terlalu sering dicuci. Kelebihan : Kaos merupakan salah satu bahan kerudung yang nyaman digunakan sehari-hari dan saat cuaca panas. Bahan ini juga mudah dibentuk menjadi beragam model kerudung, dan tidak luntur saat dicuci. kekurangan : Bahan kaos mudah melar setelah dicuci berulang kali.
7.      JERSEY

hijab bahan jersey, jilbab jersey

Bahan jersey merupakan bahan kain yang dibuat dari jenis rajutan yang terdiri dari bahan serat katun seluruhnya atau sebagian dicampur dengan serat sintesis. Bahan jersey merupakan kain cotton strech, halus, lebih tebal dari spandek rayon dan tidak berbulu. Kain hangat, fleksibel, elastis, dan sangat isolasi. Jersey juga cenderung lembut dan kainnya dingin (adem), sehingga sangat nyaman dan memberi kesan jatuh saat dipakai. Kelebihan : kerudung berbahan jersey memiliki tekstur lembut dan ringan sehingga sangat nyaman dipakai, serta memberi kesan jatuh saat dipakai. Kekurangan : Teksturnya akan membuat wajah yang menggunakannya terlihat lebih berisi.
                8. KATUN

hijab katun, jilbab bahan katun, kerudung paris

Jenis bahan ini tipis dan saat menggunakannya disarankan dilapisi dengan iner atau ciput agar tidak menerawang ketika digunakan. Ada beberapa jenis katun. Katun diantaranya kain katun combed dan dan kain katun caded. Jika kain katun combed lebih halus seratnya, jika kain caded serat benangnya kurang halus, dan rajutannya kurang rata. Bahan katun terbuat murni 100 % dari kapas alami bahan jenis katun memiliki tesktur yang halus, dingin, nyaman, dan mampu menyerap keringat sehingga sangat nyaman dan cocok digunakan pada acara santai. Perawatan kerudung berbahan dasar katun  ini juga sangat mudah tidak mudah kusut.
Share:

Kamis, 22 Desember 2016

Cara memilih hijab sesuai dengan bentuk wajah | 082242247477

Cara Memilih Hijab Sesuai Dengan Bentuk Wajah

Sekarang ini fashion hijab maupun baju muslim memang sudah sangat berkembang pesat. Untuk memperoleh tampilan sempurna yang modis dan trendy sangat berkaitan erat baik dari jenis pakaian yang digunakan ataupun hijab itu sendiri. Terlebih lagi pada saat ini banyak sekali model hijab yang lucu, unik, stylish dan sangat bervariasi. Sudah pasti sangat membingungkan bagi para hijabers yang ingin menentukan pilihan jilbab yang sesuai. Selain dapat dipadukan dengan pakaian yang akan dikenakan, pemilihan hijab juga harus di sesuaikan dengan bentuk wajah dari masing-masing si pengguna hijab. Pemilihan hijab yang disesuaikan dengan bentuk wajah juga dapat mendukung penampilan anda menjadi lebih cantik dan menarik.
Berikut ini adalah cara memilih hijab sesuai dengan bentuk wajah:
- Wajah Bulat

toko hijab modern online, grosir hijab modern online

Bagi Anda yg memiliki wajah bulat sebaiknya menggunakan hijab dengan menutupi sebagian luar pipi. Jika anda ingin memakai hijab model bergo atau pet topi, pilihlah yg menutup sampai pada sisi kanan kiri tulang pipi karena akan memberi kesan wajah terlihat lebih panjang. Gunakan bahan loose/jatuh, bahan seperti rajut ringan, crepe, sifon dan serat jagung yang berfungsi memberi dimensi antara wajah dan kerudung sehingga akan memberikan efek wajah lebih ramping. Namun janganlah memilih bahan yang terlalu jatuh dan tipis seperti sifon sutra karena akan mempertegas tekstur wajah bulat anda. Sedangakan untuk pemilihan ciput sebaiknya jangan memakainya terlalu turun menutup sehingga menutupi semua dahi atau kening kening karena wajah akan terlihat lebih pendek.
- Wajah Lonjong Atau Panjang



Bagi anda yang memiliki wajah panjang atau lonjong sebaiknya menggunakan ciput yang menutupi sebagian dahi sehingga dapat menyeimbangkan wajah. Wajah lonjong akan terkesan lebih menarik denagn pemilihan jilbab dengan gaya hijab bervolume seperti gaya turban, gaya iner bandana yang bertumpuk atau model jilbab lilit lapis.
- Wajah Persegi Atau Kotak


jual kerudung instan, jual kerudung murah

Pilihlah model kerudung bulat untuk mengurangi ketegasan pada wajah, namun hindarilah pemakaian warna-warna cerah dan mencolok. Wajah persegi memiliki ciri-ciri lebar antara pelipis dan pangkal rahang kurang lebih sama, tulang rahang yang terlihat kuat dan dagu yang samar. Untuk pemilihan warna gunakan warna soft, pastel atau gradasi lembut sehingga wajah terlihat lebih full.
- Wajah Kecil Atau Oval


Wajah bulat oval dapat menggunakan dalaman hijab seperti ciput topi, ciput maroko atau dalaman ninja yang bagian sudut jahitan pada pipi berada dibawah hidung atau sejajar tulang pipi. Jika Anda memiliki wajah oval, cukup atur scarf atau pashmina yang akan dipakai agar mengikuti bingkainya. Untuk itu beruntunglah bagi anda yang memiliki tampilan wajah oval karena umumnya dapat menggunakan gaya hijab apapun asalkan bagian wajah dibuat lebih terbuka.
- Wajah Hati



Bagi anda yang memiliki wajah hati sebaiknya memilih hijab praktis model bergo atau gipsi yang akan menambah volume wajah menjadi lebih luas sempurna. Namun hindarilah jilbab dengan model layering karena dapat membuat wajah terkesan lebih kecil dan tenggelam.
Wajah Segitiga

jual hijab untuk remaja, jual hijab dua warna

Pilihlah hijab dengan ninja yang sudut jahitan pada pipi berada dibagian bawah tulang pipi. Wajah segitiga memiliki rahangnya yang lebih lebar berbentuk hati garis rahang dominan tulang pipi, kening, dan pelipis sempit dan bagian dagu lebih lebar. Untuk penggunaan dalaman atau ciput sebaiknya pilihlah dalaman topi yang melengkung natural.
Demikianlah cara memilih hijab sesuai bentuk wajah guna memperoleh tampilan menarik dan cantik. Semoga dapat bermanfaat, dan selamat mencoba.
Share:

Tips berhijab untuk wajah bulat | 082242247477

Tips Berhijab Untuk Wajah Bulat

model hijab terbaru untuk wajah lonjong, model hijab terbaru modern, model model hijab terbaru

Pada jaman sekarang jilbab tidak hanya berfungsi menutup aurat melainkan juga fashion dan trend yang cukup populer di kalangan masyarakat dewasa maupun remaja. Namun kebanyakan orang memilih dan memakai model hijab hanya sesuai keinginan dan selera saja, tanpa memperhatikan keserasian dan tata cara berhijab itu sendiri. Salah satu pemilihan dan pemakaian hijab dapat anda sesuaikan dengan bentuk wajah (seperti pada artikel yang sudah pernah kita bahas sebelumnya). Bagi anda yang memiliki bentuk wajah oval, pastinya tidak terlalu sulit untuk mencoba berbagai macam style hijab dengan kreasi gaya yang menarik. Tetapi bagaimanan jika anda yang memiliki tampilan wajah bulat atau chubby? Wajah Bulat sering kali menjadi masalah terbesar terutama bagi para wanita, kebanyakan dari mereka biasanya menjadi tidak percaya diri terlebih lagi jika di lihat dari penampilan.
Kebanyakan wanita yang berwajah bulat, akan merasa bingung dengan style hijab yang itu-itu saja. Tetapi kali ini anda tidak perlu khawatir karena pada kali ini akan kita bahas secara lebih dalam bagaimana tips berhijab untuk tampilan wajah bulat. Untuk menyamarkan bentuk wajah yang bulat biasanya dapat anda pilih jenis jilbab segi empat, kerudung model scarf, pashmina, paris dan lain sebagainya. Karena biasanya beberapa jenis jilbab diatas dapat anda kreasikan sesuai keinginan.
Tips berhijab untuk wajah bulat:
Memakai dan memilih jenis ciput yang sesuai
Para produsen hijab pada umumnya banyak menghasilkan berbagai jenis dan kreasi hijab, begitu pula dengan dalaman hijab itu sendiri. Dalaman hijab sering disebut juga ciput, ciput banyak dipakai para hijabers tanpa memperhatikan bentuk wajah, sehingga akan menghasilkan tampilan yang tidak sesuai. Bagi anda yang memiliki wajah bulat sebaiknya menggunakan ciput yang tidak terlalu ketat, karena penggunaan ciput yang terlalu ketat dapat menekan wajah. Akibatnya pipi akan terlihat semakin tembem. Ciput Ninja atau maroko adalah jenis ciput yang cocok bagi pemilik wajah bulat, selain ciput ninja anda juga dapat menggunakan ciput topi. Ciput Topi biasanya akan membuat tampilan wajah terkesan lonjong, sedangkan untuk pemilihan warna pada ciput anda dapat menggunakan ciput dengan warna-warna gelap. Pemilihan jenis ciput dan warna yang sesuai belum sempurna mendukung segala penampilan terbaik anda jika tidak di dampingi kembali dengan cara pemakaian ciput yang baik dan benar. Maka dari itu hal-hal yang harus di perhatikan dalam penggunaan ciput antara lain:
  • Pastikan ciput menutupi bagian dagu dan tulang rahang. Karena tulang rahang yang tertutup sebagian akan menampilkan kesan ramping pada wajah.
  • Jangan memakai ciput terlalu ke depan. karena akan menambah volume wajah bulat anda. Sebaiknya aturlah ciput sedemikian rupa hingga tampilan wajah chubby anda tersamarkan.
Pemilihan tepat pada model hijab
Untuk si wajah bulat dapat mengkreasikan hijab yang memiliki model layer untuk menyamarkan wajah bulat atau chubby anda. Atau anda juga dapat menggunakan model jilbab bervolume sehingga akan memberikan kesan pada lebih tirus pada bagian pipi anda. Yang dipakai denagn cara memajukan sedikit hijab pada bagian pipi.
Penggunaan Aksesori
Yang harus diperhatikan bagi si pemilik wajah bulat adalah hindari ornamen jilbab seperti drapery atau aksesoris lainnya yang dipasang di bagian samping (bawah telinga), karena dapat membuat wajah lebih lebar.
Pemilihan bahan hijab
Pilihlah bahan yang memberikan kesan jatuh atau loose agar wajah tidak terlihat bulat.

Demikianlah tips berhijab untuk wajah bulat yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menambah rasa percaya diri anda.
Share:

Fashion hijab untuk orang gemuk | 082242247477

Fashion Hijab Untuk Orang Gemuk

Seperti yang di ketahui bahwa dalam islam mengajarkan kepada kita (kaum perempuan) agar wajib dalam menutup aurat, apalagi jika wanita yang auratnya tidak tertutup dengan rapih dan sempurna maka akan langsung mengudang setan dan sudah pasti mengundang kemaksiatan. Bagi para kaum hawa yang memiliki tubuh gemuk, anda pasti akan merasa kesulit untuk memadu padankan busana berhijab agar tampak trendy seperti pada zaman sekarang ini.

model hijab terbaru gambar, model hijab gaul terbaru

Seperti yang anda ketahui bahwa model hijab pada saat ini semakin beraneka ragam dan semakin fashionable ini memicu kaum wanita yang berlomba-lomba untuk melengkapi berbagai macam koleksi barang fashion mereka. Karena jika koleksi baju muslim hanya memiliki model seperti itu saja, kesannya sungguh ketinggalan zaman. Namun saat ini busana muslim juga tersedia baik untuk wanita bertubuh langsing, maupun wanita yang bertubuh gemuk. Dan tentunya model baju untuk orang gemuk tidak kalah ragamnya dari model baju muslim pada umumnya untuk orang langsing.
Berikut adalah trik-trik meilih hijab casual untuk orang gemuk:
1.      Perhatikan motif
Untuk pemilihan dari motif baju atau celana tentunya harus diperhatikan. Khususnya untuk anda yang memiliki badan gemuk sebaiknya anda menghindari motif yang menumpuk pada bagian tertentu di baju dan juga di celana, karena motif tersebut akan memberikan kesan lebih lebar dan besar. Selain itu hindari juga motif tye-dye, karena motif yang satu ini pada dasarnya sangat cocok untuk wanita yang mempunyai tubuh langsing dan tinggi. Dan jika anda berencana untuk membeli baju dengan motif garis – garis, sebaiknya anda memilih model baju garis – garis dengan arah diagonal, atau paisley, yang memberi kesan lebih ramping pastinya.
2.      Gunakan tenik dua bagian
Mungkin sebagian besar orang masih banyak yang belum mengetahui tehnik ini, seperti yang kita ketaui bahwa orang bertubuh gemuk pada umumnya sangat cocok jika menggunakan model baju yang longgar. Dan ketika kita sering menggunakan model baju tersebut, maka jika dilihat dari atas sampai bawah akan memiliki sama lurusnya, nah anda bisa menggunakan belt di bagian pinggang untuk memotong antara atas dan bawah, dan dengan begitu model pakaian hijab anda bisa terlihat lebih bagus dan juga menarik. Karena pakaian dengan kesan dua potong akan membuat penampilan menjadi lebih rapih dan tidak terlihat besar, yang terpenting lekukan pada tubuh tidak terlihat.
3.      Jangan menggunakan pakaian ketat
Mungkin anda lebih tau alasan mengapa orang yang mempunyai badan gemuk dianjurkan tidak boleh menggunakan pakaian yang ketat. Karena pakaian yang ketat dapat menampilkan lekuk tubuh dari si pemakainya, sehingga hal tersebut sangat tidak dianjurkan oleh agama islam, khususnya untuk wanita yang mempunyai kelebihan pada berat badan. Dan secara medis ternyata baju ketat juga dapat menimbulkan penyakit, karena aliran darah tidak mengalir keseluruh tubuh secara sempurna, dan maksimal. Selain itu ketika anda akan duduk, lemak pada perut dan punggung dapat berlipat dan terlihat sehingga sangat tidak enak untuk dipandang.
4.      Pilihlah blazer dari pada cardigan
Untuk anda yang memiliki badan gemuk maka ada baiknya anda memilih model dan jenis baju blazer dari pada cardigan, karena blazer pada umumnya blazer memiliki jalur jahitan yang lurus, sehingga hal tersebut akan memberikan kesan dan efek tampilan yang rapi dengan postur tubuh yang tegak. Lekukan pada blazer yang fit akan membuat tampilan menjadi rapi tanpa harus menunjukkan lekukan tubuh anda. Sedangkan cardigan memiliki bahan yang melar, sehingga hal tersebut akan menjiplak bentuk dan lekuk tubuh anda dan tubuh yang gemuk itu akan semakin terlihat.
5.      Pilihlah pakaian yang nyaman
Bagi yang emiliki tubuh gemuk, jika anda ingin mendapatkan model baju hijab yang bagus maka anda dapat memilih pakaian yang nyaman, baik dari jenis bahannya, dari segi model, anda akan rugi jika model pakaian tersebut sangat bagus sampai – sampai orang yang ada di sekitar anda ingin sekali baju memiliki baju seperti anda, tetapi di sisi lain model pakaian tersebut akan sangat mengganggu saat di pakai oleh anda.
6.      Gunakan aksesoris
Aksesoris akan menjadi salah satu senjata untk pakaian anda ketika pakaian yang anda pakai tidak cocok atau mungkin bisa dibilang jelek, dan dengan bantuan aksesoris pada pakaian yang anda kenakan ternyata bisa terbawa bagus, apalagi jika aksesoris yang anda pilih cocok untuk anda sendiri dan untuk pakaian anda. Sama halnya seperti hijab kamu dapat menyisipikan beberapa aksesoris seperti bros yang dapat ditempelkan pada bagian jilbab, atau anda juga bisa menggunakan gelang agar lebih terlihat casual, glamor namun tetap muslimah. Dan untuk lebih bagusnya lagi anda dapat memilih baju hijab yang memiliki sabuk atau mungkin anda dapat menggunakan sabuk sebagai aksesoris sekaligus untuk membentuk pinggang. Dan tetap jaga jumlah aksesoris yang ada di pakaian anda, jangan sampai berlebihan pada saat menggunakan aksesoris tersebut.
7.      Pilihlah aksesoris yang tidak terlalu tesar, kecil, dan ramai
Anda bisa menambahkan pernak – pernik aksesoris pada beberapa bagian di baju anda, tetapi jangan menggunakan aksesoris yang terlalu besar, dan juga terlalu kecil begitu juga jangan terlalu banyak mengguanakan aksesoris di baju anda. Misalnya saja jika anda menggunakan gelang, maka pilihlah gelang yang berukuran sedang, atau kalung panjang dengan satu ornamen yang sesuai dengan bidang dada anda.
8.      Kombinasikan busana dan kerudung yang akan dipakai
Jika anda sudah memakai busana dengan detail yang cukup ramai, maka pilihlah kerudung yang lebih polos untuk digunakan. Dan sebaliknya, jika anda memakai busana yang polos maka anda dapat memakai kerudung yang bermotif agar terlihat simple dan tidak berlebihan.
9.      Gunakan kerudung yang simple
Sebaiknya anda jangan memakai kerudung dengan motif yang ramai dengan warna yang mencolok, karena hal itu akan membuat pipi anda terlihat menjadi semakin besar. Dan gunakanlah model kerudung yang simple dan tidak bertumpuk serta berbahan ringan.
10.  Pilih bawahan yang tepat
untuk bagian bawahan anda bisa menggunakan celana dengan mdel berpotongan pallazo atau kullot, untuk menutupi bagian paha yang besar. Dan jika ingin menggunakan celana jeans, maka gunakan jeans yang tidak terlalu ketat atau sebaiknya gunakan jenas yang terlalu besar agar nyaman digunakan saat beraktivitas. dan jika anda ingin memakai rok, maka anda bisa memlilih rok dengan berpotongan A-line dan sebaiknya anda menghindari rok rempel karna akan membuat ana terlihat semakin besar.
11.  Menyadari bentuk tubuh
Jika anda sudah mengenali dengan betuk apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan yang ada pada tubuh anda, tentu nya anda tidak akan lagi memaksakan driri untuk memakai busana yang tidak cocok pada tubuh anda.

Demikianlah beberapa fashion hijab untuk orang gemuk. Semoga dapat bermanfaat.
Share:

Rabu, 21 Desember 2016

Cara tepat memilih aksesoris untuk hijab | 082242247477

Cara Tepat Memilih Aksesoris Untuk Hijab

Sekarang  banyak dari kalangan hijaber yang berlomba-lomba memiliki tampilan modis dan sempurna. Beberapa bahan yang turut mendukung penampilan berhijab anda antara lain bisa dilihat dari pemilihan hijab dan busana itu sendiri, selain itu aksesoris juga turut mendukung penampilan terlihat cantik dan trendy. Aksesoris adalah hiasan yang biasa digunakan para wanita. Berbagai aksesoris hijab yang sering dipakai biasanya bros, peniti atau pentul dan bando. Namun yang paling banyak dipilih semua kalangan wanita adalah bros karena biasanya akan menghasilkan tampilan yang indah dan cantik ketika dipakai.
Aksesoris hijab memang dapat menunjang segala penampilan anda namun tahukan anda kalau pemilihan aksesoris hijab juga harus tepat dan sesuai dengan kebutuhan karena apabila kita salah menentukan pilihan dalam fashion maka akan berpengaruh besar terhadap penampilan anda sendiri. Sehingga bukanlah tampilan anggun dan cantik yang kita peroleh melainkan bisa jadi terkesan norak bahkan tidak sesuai. Untuk itu saya akan memberikan tips-tips menarik bagaimana cara tepat memilih aksesori hijab yang sesuai.

jilbab unik, jilbab cantik


Cara tepat untuk memilih aksesoris hijab:
Memilih aksesoris berdasarkan tema dan kegunaan
Pintar-pintarlah memilih akssesoris yang sesuai dengan tema pakaian yang sedang anda gunakan. Seperti apabila anda ingin berpergian ke pesta bisa anda pilih jenis aksesoris yang cukup mewah atau besar. Tetapi ingat tetap harus disesuaikan kembali dengan jenis hijab yang digunakan yaa..
Aksesoris sesuai hijab
Perhatikan juga bentuk dari model jilbab. Pada jaman yang semakin modern ini banyak sekali produsen jilbab bahkan aksesoris yang menawarkan berbagai model aksesoris untuk masing-masing jilbab. Sehingga pemilihan yang tepat dan sesuai sangatlah diperlukan pada bagian ini.
Kombinasi warna
Jangan takut bermain dengan warna. Untuk cara yag satu ini sebaiknya anda pilih warna antara jilbab dan aksesoris yang berbeda. Karena apabila anda memilih kedua warna yang sama, tentu hal tersebut sama saja menutupi kecantikan dari akesesoris, terlebih lagi jika anda menggunakan aksesoris yang berukuran kecil.
Sesuaikan tempat dan waktu
Sesuaikan pemakaian pada tempat dan waktu yang sesuai. Jika anda ingin menggunakan aksesoris jilbab sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu dengan tempat dan waktu. Karena apabila anda menggunakan aksesoris di waktu yang tidak sesuai bisa jadi anda akan dikatakan salah kostum.
Perhatikan corak jilbab
Pemilihan aksesoris yang tepat sebaiknya anda perhatikan pula corak dari jilbab tersebut. Jika jilbab yang anda pakai bermotif polos, maka sebaiknya memilih aksesoris jilbab yang sedikit beragam seperti dengan aksen bunga, atau mungkin dengan aksesoris yang terkesan rame. Tetapi sebaliknya apabila jilbab yang anda gunakan sudah bermotif, lebih baik memilih aksesoris yang sederhana.
Sesuaikan dengan usia
Sesuaikan dari usia. Bagi anda yang berusia diatas 25 tahun. Sebaiknya tidak memilih aksesoris yang terlalu menabrak warna. Warna yang netral adalah pilihan cocok bagi anda. Sedangkan di atas usia 40 tahun, sebaiknya anda memilih aksesoris berbahan metal. namun harus diingat, jangan sampai anda menggunakan akssoris yang terlalu mewah.
Ukuran aksesoris
Perhatikan ukuran bros yang tepat. Seperti untuk pemakaian bros yang berukuran besar, jangan dipakai pada bagian atas kepala namun dapat anda pakai dibahu. Sedangkan untuk bros yang berukuran kecil, pilihlah model yang berkilau dan simple.
Aksesoris awet dipakai
Perhatikan kualitas dari aksesoris yang akan anda beli. Untuk bros yang berkualitas biasanya akan lebih awet dan dapat di pakai dalam jangka waktu lama.
Aksesoris dengan jarum tajam
Pilihlah bros, peniti atau jarum yang tajam. Bagian ujung dari bros atau peniti yang tajam tentu akan memudahkan anda dalam pemakaian. Namun jika aksesoris yang anda gunakan sudah tumpul itu akan merusak atau membuat hijab anda menjadi sobek ketika di tusukkan.

Nah, itulah tips-tips menarik untuk tampil cantik ala wanita muslimah. Demikianlah artikel mengenai cara tepat memilih aksesoris untuk hijab ini, semoga dapat bermanfaat dan membuat anda lebih teliti memilih jenis aksesoris mana yang akan anda gunakan guna menunjang penampilan anda lebih terlihat cantik dan sempurna.
Share:

Cara mencuci jilbab | 082242247477

Cara Mencuci Jilbab


Bagi anda para muslimah yang sangat senang menggunakan jilbab, tentunya akan memiliki banyak bermacam-macam koleksi jilbab. Jilbab atau kerudung ibaratnya seperti rambut yang perlu ditata dan dibersihkan, karena apabila terlihat berantakan juga kotor tentu dapat membuat penampilan anda kurang sedap dipandang. Selain itu jilbab yang bersih juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi si pemakai, untuk itu jilbab merupakan salah satu harta berharga yang harus dirawat dan dipelihara dengan baik. Akan tetapi kebanyakan kalangan perempuan terlalu sering menyepelehkan perawatan jilbab khususnya dalam hal mencuci yang sering dilakukan sekedarnya saja atau asal-asalan. Sehingga alhasil bukannya tampilan bersih yang kita peroleh melainkan noda serta kotoran membandel malah akan membekas dan lebih sulit dibersihkan. Selain itu banyaknya jilbab yang cepat rusak dan tidak terpakai lagi juga bisa jadi berakibat dari cara pencucian yang salah.
Banyaknya bahan, warna, maupun motif jilbab yang beragam. Juga dapat anda jadikan ide terbaik dalam tekhnik pencucian jilbab yang baik dan benar. Karena bahan yang beragam sudah pasti memiliki mutu dan kualitas yang berbeda. Sehingga bagi anda yang ingin tetap membuat aneka koleksi jilbab terlihat awet dan dapat dipakai dalam waktu lama sangat dituntut dapat melakukan tehnik mencuci jilbab yang baik dan benar.
Berikut ini cara mencuci jilbab:
1.      Hindari penggunaan mesin cuci
Penggunaan mesin cuci memang lebih terasa praktis dan efisien, namun agar kualitas jilbab tetap terjaga dan terpelihara hindarilah penggunaan mesin cuci. Disini anda dapat melakukan teknik mencuci manual yaitu menggunakan tangan agar kelembutan alami dari bahan tidak memudar.
2.      Jangan menggunakan deterjen
Penggunaan deterjen dipercaya dapat membersihkan noda-noda serta kotoran membandel pada pakaian. Namun lain halnya dengan penggunaan deterjen pada jilbab, karena dapat merusak serat-serat halus yang terdapat pada bahan. Sebagai gantinya anda dapat menggunakan shampo atau sabun mandi untuk mencuci. Cara seperti ini juga dapat anda lakukan untuk jilbab model paris
3.      Pisahkan warna yang berbeda
Untuk menghindari terjadinya kerusakan atau perubahan warna pada jilbab, sebaiknya sebelum mencuci pisahkan warna jilbab yang terang dan gelap. Selain itu hal tersebut juga bertujuan meminimalisir lunturnya warna pada jilbab.
4.      Merendam jilbab
Setelah anda sudah lakukan pemisahan jilbab seuai warna, lanjutkan kembali dengan tehnik merendam jilbab. Guna memaksimalkan hasil cucian anda dapat gunakan sabun atau deterjen yang memiliki kadar soft. Kemudian barlah dapat anda lakukan perendaman segera selama 15 hingga 20 menit.
5.      Mencuci dengan tangan
Cucilah jilbab menggunakan tangan dengan cara dikucek, namun hal yang harus diketahui ketika hendak mencuci jilbab yaitu jangan mengucek dengan kekuatan tinggi karena akan merusak dan meninggalkan bekas kusut pada bahan. Disini anda juga dapat menggunakan sarung tangan yang terbuat dari karet agar jilbab tidak mudah kusut walaupun sudah dicuci berkali-kali.
6.      Menjemur
Menjemur jilbab dapat anda gunakan hanger atau gantungan pakaian, namun sebaiknya hindari penggunaan jepitan karena akan meninggalkan bekas kerutan ketika kering sehingga hal tersebut juga termasuk masalah yang dapat merusak kondisi jilbab.
7.      Menyetrika
Setelah melakukan beberapa tehnik mencuci seperti diatas, kita dapat melanjutkan pada tahap berikutnya yaitu merapikan jilbab. Merapikan jilbab dapat anda lakukan dengan cara menyetrika, namun tidak semua bahan jilbab dapat dilakukan penyetrikaan sehingga disini pilihlah dan pisahkan jilbab yang akan disetrika atau tidak. Sedangkan untuk bahan jilbab yang tidak dapat disetrika anda dapat menggantungnya dengan rapi segera agar tidak terlihat kusut.

Nah, itulah tehnik-tehnik yang harus anda lakukan dalam mencuci jilbab yang baik dan benar. Untuk itu perlu diketahui penggunaan jilbab yang selalu bersih dan rapih juga akan mencerminkan kepribadian seseorang, selamat mencoba.
Share:

Cara merawat kerudung atau jilbab | 082242247477

Cara Merawat Kerudung/jilbab

Beberapa wanita kebanyakan masih sering menyimpan kerudungnya bersamaan dengan busana yang lainnya. Namun beberapa dari wanita lainnya sebagian nya sudah menyimpan kerudungnya dalam boks sendiri dengan tujuan agar memudah kan dalam mencarinya. Namun meskipun disimpan didalam boks atau laci yang terpisah dari busana, kerudung akan sangat mudah rusak bila tidak diperhatikan dalam cara perawatannya. Maka dari itu, jangan sembarangan dalam meletakkan atau menyimpan kerudung secara berantakan tetapi sebaiknya manfaatkan lah hanger untuk membuatnya agar tetap terlihat rapi.
Merawat kerudung  yang kita sayangi tentunya sudah pasti tidak semua orang akan bisa, karena hal ini memang diperlukan bebrapa pengetahuan dan keterampilan secara khusus, maksudnya setiap jenis kerudung tentu akan memerlukan perlakuan yang khusus dan hati-hati supaya tetap awet dan tidak mengalami kerusakan akibat dalam penanganan saat merawatnya. Jika berbeda jenis nya, maka cara merawatnya pun akan berbeda.

jilbab segi empat, motif jibab segi empat

Berikut ini adalah ara merawat kerudung/jilbab:
1.      Cara merawat jilbab bahan chiffon
Jilbab yang terbuat dari bahan chiffon ini, beratnya sangat lah ringan namun membutuhkan beberapa perawatan khusus.
  • Lakukanlah pencucian secara manual dengan air sabun, dan jangan menggunakan mesin cuci.
  • Lalu cukup kucek dengan perlahan, karena jika tidak hati-hati akan merubah bentuk dan warna jilbabnya.
  • Kemudian jemurlah pada tempat yang rindang dan tidak terpapar langsung oleh sinar matahari.
2.      Cara merawat jilbab bahan rayon atau kaos
Jilbab yang terbuat dari bahan rayon atau kaos ini memiliki kelenturan atau elastisitas yang cukup baik, namun bila terlalu sering tertarik maka hal tersebut akan membuatnya menjadi melar sehingga dapat mengubah bentuknya mejadi kurang bagus.
  • Sebaiknya pisahkan terlebih dahulu jilbab berbahan rayon dengan yang lainnya, karena pada umumnya jilbab yang terbuat dari bahan rayon ini memiliki warna yang lebih pekat dan kemungkinan akan dikhawatirkan luntur sehingga mengenai pakaian yang lain.
  • Anda dapat menggunakan detergen untuk bahan ini.
  • Gunakan suhu sedang ketika akan menyetrika jilbab berbahan ini, karena bahan ini memiliki baan yang tebal.
3.      Cara merawat jilbab bahan katun paris
Jilbab katun paris atau yang sering disebut dengan istilah jilbab paris merupakan jilbab yang berbahan katun paris, bahan jilbab ini sangatlah tipis akan tetapi nyaman saat dipakai.
  • Sebaiknya gunakan air sabun dan jangan menggunakan detergen.
  • Cukup kucek dengan perlahan agar tidak terjadi kerusakan pada jilbab.
  • Saat proses penjemuran, jemurlah pada tempat yang tidak secara langsung terpapar sinar matahari, dan carilah tempat yang rindang.
  • Untuk setrika sebaiknya gunaka suhu rendah ke sedang.
4.      Cara merawat jilbab bahan viscose
Jilbab ini terbuat dari bahan viscose yang memiliki tekstur kain yang terasa lembut dan dingin, kainnya hampir mirip dengan rajutan warnanya mengkilap.
  • Jika ingin dicuci maka sebaiknya cucilah secara langsung, dan tidak perlu direndam terlalu lama.
  • Untuk menjemur cukup diangin-anginkan saja.
  • Dan gunakan suhu rendah untuk membuat jilbabmenjadi licin.
  • Dan jangan menggunakan aksesoris berlebihan karena dapat membuat bekas lubang pada jilbab .
5.      Cara merawat jilbab yang berpayet
Jilbab yang mempercantik tampilan dengan memiliki variasi payet pada bagian kepala, siku jilbab atau yang lainnya. Akan sangat diperlukannya kehati-hatian dalam merawatnya karena jika tidak dilakukannya perawatan secara khusu maka akan merusak payet pada jilbab.
  • Untuk mencuci sebaiknya gunakan larutan air dan shampo dan jangan merendamnya terlalu lama.
  • Untuk menjemur cukup diangin-angin kan.
  • Untuk menyetrika gunakan suhu rendah ke sedang dan hindari untuk penyetrikaan pada bagian payet.

Demikianlah beberapa cara merawat kerudung/jilbab. Semoga dapat bermanfaat. Selamat mencoba.
Share:

Facebook Badge

Diberdayakan oleh Blogger.

Label