Definisi Jilbab Syari
Seorang muslimah wajib menggunakan
hijab yaitu penutup atau yang lebih kita kenal dengan nama kerudung atau
jilbab. Seperti yang sudah dijelaska dalam Al-Qur’an QS. Al-Ahzab : 59 dan
An-Nur : 31. Namun yang amat sangat disayangkan adalah mereka yang menggunakan
hijab sekedar ikut-ikutan trend fashion semata tanpa mengutamakan
syariat-syariat dari berhijab.
Dalam Al-qur'an dijelaskan kalau
jilbab yang patut digunakan wanita muslim yaitu seperti baju kurung atau tidak
ketat, dan inilah yang sering di sebut jilbab syar'i. Berhijab yang baik dan
benar seharusnya dilaksanakan sesuai apa yang diperintahkan tuhan, untuk itu
guna mengetahui lebih jelas lagi anda dapat melihat srarat-syarat dari berhijab
syar'i itu sendiri.
Berikut adalah definifi jilbab syar’i yang
benar menurut islam:
1. Menutupi
seluruh tubuh
Wanita muslim yang niat berhijab karena Allah harus mampu menutupi aurat seluruh tubuh kecuali bagian yang dikecualikan seperti wajah dan telapak tangan.
Wanita muslim yang niat berhijab karena Allah harus mampu menutupi aurat seluruh tubuh kecuali bagian yang dikecualikan seperti wajah dan telapak tangan.
2. Bukan
bertujuan untuk berhias
Wanita muslim yang berhijab tidak boleh diperindah menggunakan perhiasan sehingga dapat menarik perhatian dan pandangan kaum laki-laki. Sedangkan warna pakaian putih dan hitam bukanlah termasuk kategori perhiasan.
Wanita muslim yang berhijab tidak boleh diperindah menggunakan perhiasan sehingga dapat menarik perhatian dan pandangan kaum laki-laki. Sedangkan warna pakaian putih dan hitam bukanlah termasuk kategori perhiasan.
3. Bahan
tebal, tidak transparan dan tidak menampakkan lekuk tubuh
Agar mampu memperoleh tampilan sempurna pada saat berhijab plihlah jilbab dan pakaian muslim yang tebal dan tidak menampakkan bentuk lukuk tubuh. Akan tetapi berbeda dengan fashion hijab dijaman modern sekarang yang sering disebut jilbab gaul yaitu jilbab beserta pakaian dengan bahan tipis dan ketat yang paling banyak diminati kalangan wanita remaja. Padahal model berbusana seperti itu sangat dibenci oleh Allah, karena pada dasarnya tidak sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh islam.
Agar mampu memperoleh tampilan sempurna pada saat berhijab plihlah jilbab dan pakaian muslim yang tebal dan tidak menampakkan bentuk lukuk tubuh. Akan tetapi berbeda dengan fashion hijab dijaman modern sekarang yang sering disebut jilbab gaul yaitu jilbab beserta pakaian dengan bahan tipis dan ketat yang paling banyak diminati kalangan wanita remaja. Padahal model berbusana seperti itu sangat dibenci oleh Allah, karena pada dasarnya tidak sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh islam.
4. Tidak
diberi parfum atau wewangian
Pemberian parfum atau wewangian akan membangkitkan hawa nafsu birahi karena hal tersebut sama dengan anda menggunakan pakaian indah, perhiasan, dan aksesoris. Selain itu perintah untuk tidak menggunakan parfum juga dijelaskan pada hadist yang berbunyi “Siapapun perempuan yang memakai wewangain. Lalu ia melewati kaum laki-laki agar ia menghirup wanginya, maka ia sudah berzina” (HR. An-Nasa’i).
Pemberian parfum atau wewangian akan membangkitkan hawa nafsu birahi karena hal tersebut sama dengan anda menggunakan pakaian indah, perhiasan, dan aksesoris. Selain itu perintah untuk tidak menggunakan parfum juga dijelaskan pada hadist yang berbunyi “Siapapun perempuan yang memakai wewangain. Lalu ia melewati kaum laki-laki agar ia menghirup wanginya, maka ia sudah berzina” (HR. An-Nasa’i).
5. Tidak
menyerupai pakaian wanita kafir
Dengan meniru-niru penampilan lahiriah kaum musrikin maka hal tersebut akan menghantarkan pada kesamaan akhlak dan perbuatan. Karena pada umumnya terdapat kaitan erat antara penampilan luar seseorang dengan keimanan yang ada dalam batin, sehingga keduanya akan saling mempengaruhi.
Dengan meniru-niru penampilan lahiriah kaum musrikin maka hal tersebut akan menghantarkan pada kesamaan akhlak dan perbuatan. Karena pada umumnya terdapat kaitan erat antara penampilan luar seseorang dengan keimanan yang ada dalam batin, sehingga keduanya akan saling mempengaruhi.
6. Tidak
menyerupai laki-laki
Hadist Rasulullah S.A.W Berbunyi: “Rasulullah melaknat pria yang menyerupai pakaian wanita dan wanita yang menyerupai pakai laki-laki.” (HR. Abu Dawud)
Hadist Rasulullah S.A.W Berbunyi: “Rasulullah melaknat pria yang menyerupai pakaian wanita dan wanita yang menyerupai pakai laki-laki.” (HR. Abu Dawud)
“Tidak masuk golongan kami para
wanita yang menyerupai diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan
diri dengan kami kaum wanita” (HR. Ahmad)
Bagi kalian para wanita yang
berlaku selayaknya menyerupai laki-laki dan sebaliknya maka itu merupakan dosa
terbesar. Sehingga merek akan dilaknat termasuk juga suami yang membiarkannya,
meridhainya dan tidak malarang melakukannya
7. Bukan
libas syurah (pakaian popularitas)
Libas Syurah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas atau gengsi di tengah-tengah orang banyak. Baik pakaian mahal yang dipakai oleh seorang untuk berbangga dengan gaun dan perhiasannya maupun pakaian yang bernilai rendah namun dipakai oleh seorang yang menampakan kedzuhudannnya dan dengan tujuan riya.
Libas Syurah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas atau gengsi di tengah-tengah orang banyak. Baik pakaian mahal yang dipakai oleh seorang untuk berbangga dengan gaun dan perhiasannya maupun pakaian yang bernilai rendah namun dipakai oleh seorang yang menampakan kedzuhudannnya dan dengan tujuan riya.
Maka dari itu untuk kaum hawa atau wanita
sebenarnya sangatlah dianjurkan untuk berhijab, karena tanpa disadari dengan
berhijab kita juga akan memperoleh banyak keuntungan serta manfaat yang positif
baik bagi diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar