Cara Mengajarkan Anak untuk Berhijab
Melatih atau membiasakan anak untuk berhijab sejak
dini pada umumnya tidak sesulit mengajarkan ketika ia dewasa. Anak yang sejak
kecil sudah dikenalkan hijab sebagai penutup auratnya dengan sendirinya akan
menumbuhkan rasa cinta sang anak terhadap jibabnya. Tak hanya itu, sang anak
juga dapat mengetahui sejak dini bahwa jilbab adalah salah satu identitas dari
seorang muslimah yang harus selalu mereka jaga..
Namun mengajarkan tentang nilai-nilai keagamaan
termasuk memberitahu pentingnya menggunakan hijab sebagai penutup aurat secara
tidak langsung dan perlahan-lahan kita sudah dapat melatih anak beribadah serta
mendekatkan diri kepada Allah.
Peran orang tua seharusnya tidak hanya sekedar
memberitahu atau mengajarkan anak tentang hukup atau pengertian berhijab
melainkan orang tua juga harus memiliki kemampuan untuk melatih anak-anaknya
berjilbab dalam kesehariannya. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, buatlah
anak dengan hijab yang dikenakannya tidak merasakan beban apapun, sehingga
disini orang tua harus pintar-pintar menentukan cara yang tepat agar anak dapat
terbiasa berihijab yang digunakannya.
Cara mengajarkan anak untuk berhijab
antara lain:
1. Kenalkan
pakaian muslimah pada anak
Mengenalkan pakaian muslim untuk anak dapat anda lakukan dengan cara
memilihkannya model pakaian muslimah sesuai dengan kesukaan, tentu hal tersebut
bertujuan agar anak senang memakai pakaian muslimah dan berjilbab sejak dini
dalam kesehariannya. Lalu membiasakan anak memakai pakaian muslim secara
bertahap, namun tidak perlu setiap saat, lakukan saja ketika mereka hendak
keluar rumah atau saat berpergian. Selain itu anda juga dapat memilih pakaian
muslim dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat.
2. Bahan
nyaman dan menyerap keringat
Untuk jilbab anak sebaiknya cari bahan yang 100% katun atau rayon, karena keistimewaan
dari bahan katun yaitu mampu menyerap keringat dengan baik. Sifat aktif dan
ruang gerak yang tidak terbatas merupakan alasan anda dalam memilih bahan
nyaman dan berkualitas. Namun hindari pemilihan bahan jilbab polyester, karena
jika anda memiliki anak dengan kulit sensitif, bahan ini akan menimbulkan rasa
gatal karena alergi pada kulit.
3. Berikan
pemahaman pada anak tentang jilbab
Anak harus mendapatkan contoh atau teladan nyata dalam hal berjilbab dari
ibunya sendiri. Hal ini karena sang ibu adalah sosok wanita yang selalu berada
di samping anak dan tentunya akan sangat memengaruhi kebiasaan anak. Berikan
pemahaman kepada mereka kalau berhijab ialah perintah Allah. Ajarkan kepada
anak bahwa berjilbab sepenuhnya harus diniatkan karena Allah, bukan sekadar
untuk pujian dari orang lain saja. Selain itu sampaikan juga pada kalau Allah
akan terus melihat hal apapun yang mereka lakukan dan Allah juga sangat
mencintai wanita yang berjilbab karena Allah.
4. Berikan
pujian serta motivasi
Memberikan motivasi dan pujian kepada anak juga perlu dilakukan agar anak
merasa bahwa yang mereka lakukan merupakan suatu hal baik. Dengan memberikan
pujian tersebut anak sudah pasti akan merasa senang dan setelah hijabnya sudah
ikut menyatu dalam diri si kecil, maka lambat laun ia akan terbiasa bahkan
nyaman menggunakan hijabnya.
5. Lingkungan
yang baik untuk anak
Ketika orang tua hendak membiasakan anak untuk berjilbab, pilihkanlah
lingkungan yang baik untuk mereka. Lingkungan yang dapat menambah kecintaan
mereka terhadap jilbab atau lingkungan yang dapat memberikan motivasi untuk
anak dalam berjilbab, seperti pilihkan dengan siapa sang anak terbiasa bermain
dan belajar bersama. Karena dengan sendirinya anak juga akan ikut termotivasi
memakai hijab.6
6. Berikan
reward pada anak
Selalu ingatkan anak bahwa hadiah terbesar yang kelak akan mereka dapat
atas ikhtiar mereka dalam berjilbab ialah hadiah dari Allah, yakni surga. Namun
sesekalitidak ada salahnya jika kita ingin memberilah hadiah atau reward kepada
mereka karena telah rajin dan semangat dalam berhijab.
7. Pilihkan
model yang sederhana tapi menarik
Pilihlah model jilbab atau busana muslim dengan warna atau motif yang
menarik kesukaan si anak agar dia mau memakainya, namun tetap harus simpl,
sederhana, dan mudah dipakai. Misalnya, jilbab instan dan baju terusan panjang
atau busana muslim dua potong.
Demikianlah beberapa cara mengajarkan anak untuk berhijab.
Semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar